Polisi Mengkaji Rekaman Unjuk Rasa

KOMPAS.COM/ FABIANPolisi menembakkan gas air mata dan water cannon untuk menghalau pengunjuk rasa dari depan Gedung DPR/MPR, Jumat (30/3/2012) malam.
JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi sedang mengkaji rekaman video terkait penggunaan cairan kimia saat unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Jumat (30/3/2012) pekan lalu. Tayangan video diharapkan menjadi petunjuk bagi polisi dalam proses investigasi.
Polisi juga memeriksa orang atau benda yang terkena cairan kimia. "Pemeriksaan sedang dikerjakan untuk memastikan jenis bahan kimia tersebut," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar, Senin (2/4/2012) di Jakarta.

---------------------------------------------------------------------------------------------

Kiport:

acara, olahraga, acara hiburan, bisnis

online, acara olahraga, acara hiburan, bisnis online, internet, online, bisnis online ,bisnis internet,

wanita, busana, online, acara olahraga, acara olah raga, pengalaman, pengalaman, acara hiburan, acara

hiburan bisnis internet, teknologi, wanita, murah bisnis, pengalaman.alhamdulillah.Semoga

Sukses.Aamin

--------------------------------------------------------------------------------------------
Boy menyebutkan, beberapa jurnalis yang meliput unjuk rasa tersebut terkena cairan kimia, yaitu jurnalis dari ANTV, JakTV, BBC, dan AlJazeera. Selain itu, ada tiga anggota polisi yang juga terkena cairan kimia, yaitu Kombes Bimo, Aipda Suyono, dan Brigadir Made.
View the original article here